Bisniskita.id | Jakarta – Pesatnya digitalisasi turut berdampak terhadap perkembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal. Hadirnya berbagai platform digital mempermudah pelaku UMKM mendapatkan akses pada pelatihan, pendampingan, hingga pemasaran produk. Solusi untuk ekspor pun semakin terbuka lebar berkat kehadiran platform digital.
Shopee menjadi salah satu platform e-commerce yang turut memfasilitasi perluasan pasar untuk UMKM lokal melalui berbagai program. Sejak tahun 2019, Shopee terus mendorong UMKM bisa go global melalui Program Ekspor Shopee.
Shopee juga turut membangun Kampus UMKM Shopee yang tersebar di 10 kota termasuk Solo, Bandung, Medan, Jakarta, Malang, Bali, Samarinda, serta Yogyakarta.
Melalui Kampus UMKM Shopee, pelaku UMKM lokal dapat memperoleh pendampingan untuk bisa masuk dalam ekonomi digital. Tak tanggung-tanggung, Kampus UMKM Shopee menyediakan pelatihan gratis serta berbagai fasilitas pendukung.
Hadirnya Kampus UMKM Shopee pun menjadi tempat pelatihan dan pendampingan dengan fasilitas gratis bagi UMKM. Selama 2 tahun terakhir, jumlah UMKM terlatih di Kampus UMKM Shopee meningkat hingga dua kali lipat, mencapai puluhan ribu UMKM.
Puluhan ribu produk UMKM juga berhasil menembus pasar ekspor setelah mengikuti pelatihan di Kampus UMKM ini.
Tak sampai di situ, Shopee juga menginisiasikan program ‘Gerakan Ekspor Serentak di 10 Kota’ pada bulan lalu.
Program ini bertujuan untuk melatih 1.000 UMKM lokal untuk bisa memahami seluk beluk penjualan online hingga bagaimana mereka bisa mengekspor produknya dengan cara yang mudah.
Untuk memastikan kapasitasnya dalam membantu pemasaran produk UMKM, Shopee juga meresmikan Gudang Ekspor di Jakarta Barat. Gudang yang juga diresmikan oleh Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan ini, setiap harinya mampu memproses puluhan ribu produk UMKM yang akan diekspor ke berbagai negara di Asia Timur, Asia Tenggara, dan Amerika Latin.