KJRI Cape Town Gagas Pasar Rakyat Indonesia di Afrika

Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Cape Town dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Timur menggelar acara perkenalan dan silaturahmi virtual.

Acara tersebut dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk KJRI Cape Town yang diwakili oleh Konjen Tudiono beserta timnya dan PWI Jatim yang diwakili oleh Ketua Luthfi Hakim dan anggota lainnya.

Dalam kesempatan ini, mereka membahas sejumlah isu penting terkait kerjasama bilateral antara Indonesia, Cape Town, dan Afrika Selatan.

Konjen RI Cape Town menekankan pentingnya peran media massa dalam mendukung diplomasi dan kerjasama RI-Cape Town, terutama dalam konteks meningkatkan kerjasama ekonomi dan investasi.

Di sisi lain, Ketua PWI Jatim menyatakan minatnya untuk mendalami hubungan bilateral antara RI dan Cape Town, serta siap mengawal hubungan tersebut melalui liputan yang lebih konkrit.

Diskusi juga mencakup gagasan untuk meningkatkan ekspor minyak sawit Indonesia ke Afrika Selatan, serta memanfaatkan Afrika Selatan sebagai pintu masuk ke pasar Afrika.

Selain itu, pembicaraan juga mengenai kerjasama di bidang investasi, khususnya proyek-proyek infrastruktur seperti Proyek Green Energy dan Infrastruktur Probolinggo yang sedang dalam proses feasibility study oleh Albany Power Generation dari Afrika Selatan.

Selain acara virtual tersebut, KJRI Cape Town juga berencana menggelar “Pasar Rakyat Indonesia” di kota Mossel Bay pada tanggal 27 April 2024.

Pasar tersebut bertujuan untuk memperkenalkan tradisi pasar Indonesia dan mempererat hubungan antara kedua negara melalui pertunjukan seni dan promosi berbagai produk Indonesia.

KJRI Cape Town juga berencana untuk menyelenggarakan “Pasar Rakyat Indonesia” di Cape Town sekitar bulan Oktober, seiring dengan Festival Film Indonesia, sebagai bagian dari upaya memperluas promosi budaya dan ekonomi Indonesia di Afrika Selatan.